"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kades Aep Saepudin. Beliau sangat cepat tanggap dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Saya sangat mengapresiasi beliau," ungkap Aria Eka Wanda Jati.
Aria Eka Wanda Jati menuturkan bahwa berkat bantuan Kepala Desa Aep Saepudin, ia dapat bertemu dengan ibu kandungnya, Restu Putri Dasa Sundari, yang dikabarkan terlantar dan ditemukan di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.
"Berkat Pak Kades, saya bisa bertemu dengan Ibu saya. Beliau sangat membantu saya dalam proses pencarian dan pertemuan dengan Ibu saya," ujar Aria Eka Wanda Jati.
Kepala Desa Aep Saepudin dengan sigap membantu dan memfasilitasi keinginan Aria Eka Wanda Jati yang ingin memindahkan ibunya ke panti jompo di wilayah Sumedang agar lebih dekat dengannya. "Atas keinginan sendiri, Ibu Restu Putri Dasa Sundari ingin pindah ke panti jompo di Sumedang," jelas Aria Eka Wanda Jati.
Setelah kurang lebih satu minggu, Restu Putri Dasa Sundari meninggal dunia. Meskipun jenazah tidak dibawa dan dimakamkan di wilayah Sukarapih, Kades Aep Saepudin tetap konsisten membantu Aria Eka Wanda Jati dari segi biaya. "Pak Kades tetap membantu saya, walaupun Ibu saya tidak dimakamkan di sini," ungkap Aria Eka Wanda Jati.
Kisah ini menunjukkan kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi dari Kepala Desa Aep Saepudin. Beliau tidak hanya membantu warga dalam menemukan keluarga yang hilang, tetapi juga memberikan dukungan hingga akhir hayat. Tindakan Kades Aep Saepudin ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya.
Jurnalis: Dian Dabo / Aripudin
Editor: Indra Jabrix
Tags:
UMUM