Prabhumedia.id // Kabupaten Bekasi, – Iyok (60), seorang janda yang tinggal bersama cucunya yang seorang anak yatim di Kampung Lemah Abang, RT 003/005, Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Rumahnya yang terbuat dari bilik dan papan dengan lantai tanah dan hampir roboh, hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, Sabtu (16/11/2024).
Ketika ditemui awak media, Iyok menjelaskan bahwa rumahnya di bagian depan pernah roboh tahun lalu. Saat ini, atap rumahnya sudah banyak yang terlihat patah dan semakin mengkhawatirkan terutama di musim hujan yang dirinya sering merasakan kehawatiran yang sangat luar biasa . "Saya takut sekali rumah ini roboh lagi, apalagi saya hanya tinggal bersama cucu saya yang seorang anak yatim. Harapan saya, semoga pemerintah mau membantu memperbaiki rumah ini," ungkap Iyok penuh harap.
Ujang HS, Wakil Sekretaris Jenderal DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya, yang meninjau langsung kondisi rumah Iyok, menyampaikan keprihatinannya. "Sangat miris melihat seorang janda yang tinggal dengan cucunya dalam rumah yang tidak layak huni ini, kemana selama ini Program Rutilahu , (Program Rumah Tidak Layak Huni), aneh saja (Rutilahu) belum menjangkau rumah seperti ini. Pemerintah setempat maupun daerah harus segera mengambil langkah karena menjelang musim penghujan saya hawatir rumah tersebut roboh atau ambruk ," tegas, Ujang.
Ia menambahkan, kondisi rumah bilik dengan lantai tanah seperti milik Iyok harus menjadi prioritas dalam program bantuan sosial pemerintah, Ujang juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Kondisi ini menjadi potret nyata kesenjangan dalam distribusi program bantuan sosial di Kabupaten Bekasi.
Diharapkan, perhatian pemerintah segera hadir untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi Iyok dan cucunya, ujar Ujang.
Team redaksi