Kabupaten Bekasi // Prabhumedia.id – Wartawan Dan Lsm yang berusaha melakukan peliputan dan investigasi terkait proyek pembangunan di SMAN 1 Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, diduga mengalami penghalangan oleh seorang yang mengaku penjaga sekolah bernama Dede, Senin (11/11/2024).
Menurut keterangan dari Dede, wartawan Dan Lsm tersebut diminta untuk menunjukkan izin dari pihak humas sekolah, yaitu Pa Jaji, dan ketua komite, Pa Sairan, sebelum diperbolehkan masuk, kata Dede.
"Masalah ini mendapat perhatian dari Direktur Investigasi LSM Suara Pemuda Indonesia (SPI), Indra Pardede," tindakan penghalangan tersebut tidak sepatutnya terjadi, terutama di lingkungan pendidikan yang seharusnya mendukung transparansi dan akses informasi bagi publik. Menurutnya, wartawan memiliki hak untuk meliput informasi pembangunan yang bersifat publik, selama hal itu dilakukan sesuai dengan aturan dan kode etik jurnalistik.
“Institusi pendidikan harus terbuka terhadap pengawasan, termasuk oleh media yang memiliki peran sebagai pengawas sosial. Tindakan menghalangi akses informasi bertentangan dengan prinsip transparansi yang harus dijunjung tinggi oleh lembaga publik, apalagi ini terkait proyek pembangunan Sekolah yang menggunakan dana negara,” kata Indra Pardede.
Lebih lanjut, Indra menyoroti persyaratan izin yang diberlakukan oleh pihak Sekolah. Menurutnya, meskipun prosedur izin merupakan langkah yang wajar, namun tidak seharusnya menjadi penghalang bagi wartawan untuk melakukan peliputan. LSM SPI berencana mendalami permasalahan ini dan akan meminta klarifikasi dari pihak Sekolah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Pihak SMAN 1 Sukatani belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Namun, diharapkan pihak Sekolah segera memberikan penjelasan mengenai kebijakan akses bagi media, LSM dan memastikan agar aturan yang diterapkan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik
Di tempat terpisah Sairan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan" saya sedang mendampingi seseorang di polres Metro Bekasi, terkait masalah penghalang-halangan silent dulu nanti saya info lagi ya" kata Sairan melalui pesan WhatsAppnya.
Red